Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 05:20:23【Tempat Makan】177 orang sudah membaca
PerkenalanProses pemorsian MBG di dapur SPPG Angsau Dua milik Polres Tanah Laut, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Fir

Pelaihari (ANTARA) - Satu unit mobil bak terbuka, Rabu (5/11) pagi membawa bahan pangan tiba di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Angsau Dua yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan, untuk mendukung program Makan Bergiizi Gratis atau MBG.
Barang yang diangkut untuk program MBG itu berupa buah apel 100 kilogram, wortel 20 kilogram, kentang 50 kilogram, selada 9,5 kilogram, tempe 58 kilogram dan ayam potong 47 kilogram.
Semua barang langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan, sebelum diproses untuk dimasak bagi produksi program MBG.
Bahan baku pangan untuk MBG ini, semuanya berasal dari petani lokal di Kabupaten Tanah Laut yang telah bekerja sama dengan SPPG Angsau Dua di Jalan Ahmad Yani Gang Rahayu, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari.
Kepala SPPG Angsau Dua Muhammad Alif Lazuardi mengaku memberdayakan petani lokal dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi komitmen pihaknya, sebagaimana arahan Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Sialagan.
"Jadi semua bahan pangan, termasuk beras, dipasok dari Kabupaten Tanah Laut, harapannya keberadaan SPPG berdampak terhadap ekonomi masyarakat lokal," kata Alif.
Kabupaten Tanah Laut memang dikenal sebagai sentral pertanian hortikultura, seperti buah-buahan dan sayuran.
Daerah ini juga menjadi kabupaten andalan atau role modelatas berbagai pencapaian dalam hal produksi padi.
Tahun ini peningkatan surplus beras sebesar 27.628 ton, dengan produksi beras 63.435 ton, sementara jumlah penduduk 365.000 jiwa, dengan konsumsi berasnya sebanyak 35.807 ton.
Memiliki luas wilayah mencapai 363 ribu hektare, dengan 264 ribu hektare, di antaranya pertanian dan perkebunan dan 27 ribu hektare adalah luasan lahan baku sawah (LBS). Daerah ini subur, dengan budi daya pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat desa.
Ada lima kelompok tani dan 10 UMKM yang digandeng untuk memastikan ketersediaan bahan baku bagi kebutuhan SPPG itu setiap harinya yang harus menyediakan 3.186 porsi MBG.

Suka(4489)
Sebelumnya: BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
Selanjutnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Artikel Terkait
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat

Tips aman dan nyaman menonton konser

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan